Green Caramel Apples

Minggu, 10 Oktober 2010



Seribu Manfaat Alam 

Harus diakui bahwa kecintaan masyarakat akan lingkungan hidup saat ini memang sangat berkurang.Ini terlihat dari banyaknya fasilitas – fasilitas serta kekayaan-kekayaan alam yang tidak dimannfaatkan dengan baik oleh manusia.Banyaknya bencana alam alam yang terjadi,seharusnya dapat dijadikan sebagai cermin besar untuk kita berkaca akan perilaku kita terhadap alam selama ini.

Mungkin memang benar,bahwa saat ini alam sudah mulai bosan bersahabat dengan kita.Alam merasa tidak ada timbal balik yang nyata dari kita (para penghuni bumi).Namun,tentu sebuah harapan pasti ada dalam sebuah masalah yang ada.

Saat ini pemerintah beserta masyarakat,mulai melakukan sebuah tindakan yang dianggap real dan tentunya memberikan dampak yang tidak sedikit terhadap kestabilan alam untuk selalu menyediakan berbagai kebutuhan kita.Banyaknya bencana alam akhir – akhir ini,dijadikan suatu pelajaran berharga untuk kita dapat lebih menghargai alam.

Kita dapat memulainya dari sesuatu yang begitu sederhana saja,seperti membuang sampah limbah rumah tangga pada tempat (area-area) yang memang sudah di khususkan untuk membuang limbah tersebut.Menciptakan suasana yang hijau di sekitar lingkungan tempat tinggal.Hal ini mungkin dapat mengurangi sedikit solusi untuk pencegahan banjir .

Sebuah hal kecil dari tangan masyarakat,yang tentunya akan memberikan suatu arti besar dalam terciptanya suatu rantai kehidupan yang sehat dan asri.Kerjasama daari seluruh komponen masyarakat seperti inilah yang akan mewujudkan cita-cita besar itu.Alam dan kita adalah suatu hubungan persahabatan yang tak akan lepas sampai kapanpun.Saling membutuhkan dan melengkapi satu sama lain.

Minggu, 03 Oktober 2010

Nilai-nilai warisan budaya bangsa



Warisan Budaya Bangsa
                Bangsa Indonesia adalah bangsa yang  terdiri dari berbagai macam suku bangsa.Oleh karena itulah,bangsa Indonesia sangat kaya akan kebudayaan di setiap daerah.Negara Indonesia yang diberi julukan” Negara Seribu Pulau” memang memiliki banyak pulau yang menjulur dari sabang hingga ke merauke.Setiap pulau terdiri dari daerah yang memiliki ciri khas tertentu.Ciri khas inilah yang menggambarkan kebudayaan setiap daaerah tersebut.
Setiap daerah ini selalu berusaha untuk mempertahankan kebudayaan,adat-istiadat,tradisi,serta kebiasaan mereka secara turun – temurun.Bangsa Indonesia sangat kaya akan warisan budaya.Bangsa lain pun banyak yang mengakui keindahan dan keanekaragaman budaya Indonesia.Budaya bangsa Indonesia sebenarnya memiliki nilai jual yang sangat tinggi,karena memiliki karakter yang jelas dan berbeda serta tidak dimiliki oleh Negara lain.
Menurut saya,budaya bangsa dapat dimanfaatkan sebagai sumber ekonomi baru bagi bangsa itu sendiri.Hal ini sangat mungkin sekali terwujud,karena:
v  Bahan baku yang melimpah,karena bangsa Indonesia sangat kaya akan kekayaan alamnya yang luar biasa.
v  Sumber Daya manusia yang terampil dan ulet dalam pembuatan serta pemasaran produk – produk budaya bangsa
v  Pemasaran yang lebih mudah,Karena produk – produk kita adalah produk yang berbasis warisan budaya bangsa yang sekaligus dapat menghidupkan kembali jati diri diri bangsa di mata dunia.
Bila kita sebagai komponen bangsa dapat mengolah semua itu dengan baik,benar,serta bertanggung jawab.Maka tidak mustahil,kebangkitan ekonomi bangsa bukan karena kecanggihan teknologinya namun karena keindahan tradisi dan keanekaragaman warrisan budayanya. 

ORGANISASI DAN METODE



ARTI PENTINGNYA ORGANISASI DAN METODE
    I.        PENGERTIAN ORGANISASI DAN METODE
Ø  Istilah organisasi dapat diartikan sebagai :
Wadah dan proses,yaitu sekelompok manusiayang saling bekerja sama dalam suatu pengelompokan pda sustu sistem kerja yang efisien.
Sedangkan istilah metode tersebut berarti suatu tata kerja yang dapat mencapai tujuan secara efisien.
Dari masing – masing uraian di atas dapat disimpulkan bahwa pengertian organisasi dan metode secara lengkap adalah rangkaian proses kegiatan yang dilakukan oleh sekelompok manusia untuk meningkatkan kegunaan segala sumber dan factor yang menentukan berhasilnya proses manajemen terutama dengan memperhatikan fungsi dan dinamika organisasi atau birokrasi dalam rangka mencapai tujuan yang ditetapkan.
Ø  Dari pengertian tersebut terkandung pula beberapa maksud sebagai berikut :
a.      Organisasi dan metode merupakan kunci atau syarat pelaksana kerja yang secepat-cepatnya.
b.      Organisasi dan metode penting bagi kegiatan manajemen.
c.       Organsisasi dan metode  dapat memanfaatkan sumber-sumber dan waktu tersedia.
d.      Organisasi dan metode berguna dalam meningkatkan efisiensi kerja untuk mencapai tujuan.
Dari uraian di atas kita  dapat melihat bahwa betapa eratnya hubungan antara manajemen, orga­nisasi dan metode, bahkan sepertinya dapat dikatakan pula bahwa organisasi dan metode merupakan salah satu bidang pengkhususan dari manajemen.

Ø Kegiatan manajemen
a.    Planning (perencanaan)
Merupakan proses kegiatan pemikiran, dugaan dan penentuan prioritas-prioritas yang dilakukan secara rasional sebelum melaksanakan tindakan yang se­benarnya.
b.    Organizing (pengorganisasian)
Merupakan proses penyusunan pembagian kerja ke dalam unit-unit kerja dan fungsi-fungsinya serta penempatan mengenai orang yang menduduki fungsi ­fungsi tersebut secara tepat.Sesuai dengan bidang yang mereka kuasai masing – masing.
c.     Motivating (pendorongan)
Merupakan proses kegiatan yang dilakukan untuk membina dan men­dorong semangat dan kerelaan kerja para pegawai.Memunculkan semangat para pegawai melalui motivasi – motivasi yang diberikan.Hal ini biasanya bersifat rohaniah pengembangan karier, pemberian cuti dan sebagainya,maupun yang bersifat jasmaniah seperti sistem upah yang menggairahkan, pemberian tunjangan,penyediaan fasiliatas yang lengkap dan sebagainya.
d.    Controlling (pengendalian)
·      Merupakan rangkaian kegiatan yang harus dilakukan untuk mengadakan penga‑
wasan, penyempurnaan dan penilaian sehingga dapat mencapai tujuan seperti yang direncanakan
·         Sangat penting untuk mengetahui sampai di mana pekerjaan sudah dilaksanakan
·         Dapat dilakukan evaluasi, penentuan tindakan korektif ataupun tindak lanjut, se‑
hingga pengembangan dapat ditingkatkan pelaksanaannya.



     II.            MANAJEMEN DAN ORGANISASI
Dari uraian di atas dapat dirumuskan bahwa manajemen adalah proses kegiatan pen­capaian tujuan melalui kerjasama antar manusia. Rumusan tersebut mengandung penger­tian adanya hubungan timbal balik antara kegiatan dan kerjasama di satu pihak dengan tujuan di pihak lain.
  III.            MANAJEMEN DAN TATA KERJA
Tata kerja atau metode adalah satu cara bagaimana (how) agar sumber-sumber dan waktu yang tersedia dan amat diperlukan dapat dimanfaatkan dengan tepat sehingga proses kegiatan manajemen dapat dilaksanakan dengan tepat pula.
Ø   Di samping itu pemakaian tata kerja yang tepat pada pokoknya ditujukan untuk :
a)      Menghindari terjadinya pemborosan dalam penggunaan bahan dan waktu.
b)      Menghindari kemacetan dan kesimpangsiuran dalam proses pencapaian tujuan.
c)      Menjarnin adanya pembagian kerja, waktu dan koordinasi yang tepat.

Ø  Hubungan antara manajemen dan tatakerja dapat dilukiskan seperti dibawah ini :
Manajemen : menjelaskan proses kegiatan dan pendayagunaan sumber serta waktu sebagai factor yang diperlukan untuk pelaksanaan kegiatan demi tercapainya tujuan. Tata kerja : menjelaskan bagaimana proses kegiatan dilaksanakan sesuai dengan sumber dan waktu yang tersedia.


  IV.            MANAJEMEN, ORGANISASI DAN TATA KERJA
Manajemen,organisasi dan tata kerja memiliki hubungan yang sangat erat satu sama lain.Ketiganya di susun sedemikian rupa dengan cara yang tentunya sistematis dalam tercapainya suatu tujuan.

RUANG LINGKUP ORGANISASI METODE
A.    SIFAT DAN MAKSUD ORGANISASI DAN METODE
Sifat dan maksud organisasi metode adalah pelayanan terhadap manajer dan administrasi yang berusaha memajukan pekerjaan mereka atau tata kerja yang diper­gunakan dalam rangka pencapaian efisiensi yang maksimal pada organisasi.
B.     PENGERTIAN EFISIENSI
Efisiensi adalah perbandingan terbaik atau rasionalitas antara hasil yang diperoleh atau output dengan kegiatan yang dilakukan serta sumber dan waktu yang digunakan. Kalau dirumuskan sebagai berikut:
Efisiensi = Output dibagi Input
Efisiensi di sini harus diperhatikan benar-benar karena merupakan syarat atau ukuran pada pelaksanaan kerja yang setepat-tepatnya sehingga fungsi manajemen bisa memanfatkan sumber-­sumber waktu dan ruangan yang tersedia secara maksimal.
Ø  Efisiensi kerja dapat ditingkatkan melalui:
I.             Pelaksanaan fungsi manajemen secara tepat
II.           Pemanfaatan sumber-sumber daya ekonomi yang tepat
III.          Pelaksanaan fungsi- fungsi organisasi sebagai alat pencapaian tujuan yang setepat­tepatnya.
IV.          Pengarahan  dan dinamika organisasi dilakukan untuk pengembangan dan kemajuan yang berkesinambungan.
Adanya sistem, prosedur dan tata kerja yang tepat akan memungkinkan pelaksanaan fungsi-fungsi manajemen yang dilakukan top manajer juga tepat dan efisien dalam pemakaian sumber daya alam, sumber daya manusia maupun penggunaan waktu yang tersedia.rangakian sitstem ini tentunya akan di jalankan secara professional melalui cara yang sistematik dan saling terkait satu sama lain.