Green Caramel Apples

Rabu, 15 Desember 2010

Diary-ku

Diary-ku

Engkau teman sejati
Selalu menemaniku
Dalam suka dan duka

Ku tulis dalam lembaranmu
Kisah-kisahku
Pengalamanku
Sedih dan dukaku
Canda dan tawaku
Semua rasa dalam perasaanku
Hanya padamu

Kau selalu setia
Mendengar ceritaku
Menjadi tempat curhatku
Dan menyimpan semua ceritaku

Kesanggupan Cintaku

Kesanggupan Cintaku

Jangan berkata sudah jika kamu tidak ingin menyudahinya
Jangan berkata berhenti jika kamu masih ingin mrlanjutkannya
Jangan berkata tidak kuat jika kamu masih kuat untuk menopangnya
Jangan berkata menyerah jika kamu masih semangat untuk melanjutkannya
Jangan berkata tidak jika kamu belum mencobanya...

Seperti bulan yang mencintai malamnya
Seperti bintang yang mencintai cahayanya
Seperti matahari yang mencintai teriknya
Seperti embun yang mencintai paginya...
Dan seperti aku yang menginginkan kamu untuk ada di sini selamanya...

Salahkah...

Salahkah...

Apa ku salah??
Mencintai dia,menyayangi dia
Hidup ini memang banyak peraturan
Peraturan yang membuatku merana
Merana akan cinta

Cinta yang membuatmu dan aku
Terpisah jauh,,akan perbedaan yang begitu dalam
Hingga tak dapat lagi ku menembus itu
Hingga habis waktuku terpaut di dalam

Ucap Harapku

Ucap Harapku

Akankah kebahagian itu datang??
Seandainya datang
Akan kuperbaiki prilaku ini
Untuk masa depanku nanti

Demi sebuah nama bahagia
Saat dimana hanya ada aku dan kenangan itu
Saat kita dapat tertawa bersama
Saat aku merasa betapa beratinya dirimu

Tangis Penyesalan

Tangis Penyesalan

menyesal....
bencinya diriku ini
kecewanya aku
setiap apa yang diberikan
selalu menjadi beban

aku jenuh akan semua ini
aku letih dengan permainan ini
ku ingin lari dari semua ini
kehidupan yang tak pernah ada habisnya

Bumiku

Bumiku

bumiku bumimu juga
segarnya udara pagi hari
daun dan bunga-bunga saling bercanda
mereka saling bersendagurau
gunung-gunung tetap kokoh pada wilayahnya
desiran ombak menderuh lembut di telingaku
ikan-ikan berkejaran kesana kemari
burung-burung berterbangan bebas
indahnya bumiku saat itu

Rabu, 01 Desember 2010

METODE PENGAMBILAN KEPUTUSAN DALAM KELOMPOK

tugas 7

METODE PENGAMBILAN KEPUTUSAN DALAM KELOMPOK


Cara lain untuk memahami tindak komunikasi dalam kelompok adalah dengan melihat bagaimana suatu kelompok menggunakan metode-metode tertentu untuk mengambil keputusan terhadap masalah yang dihadapi. Metode-metode tersebut antara lain :
a. Kewenangan Tanpa Diskusi
Metode pengambilan keputusan ini seringkali digunakan oleh para pemimpin otokratik
atau dalam kepemimpinan militer. Metode ini memiliki beberapa keuntungan, yaitu cepat, dalam arti ketika kelompok tidak mempunyai waktu yang cukup untuk memutuskan apa yang harus dilakukan. Selain itu, metode ini cukup sempurna dapat diterima kalau pengambilan keputusan yang dilaksanakan berkaitan dengan persoalan-persoalan rutin yang tidak mempersyaratkan diskusi untuk mendapatkan persetujuan para anggotanya.
Namun demikian, jika metode pengambilan keputusan ini terlalu sering digunakan, ia akan menimbulkan persoalan-persoalan, seperti munculnya ketidak percayaan para anggota kelompok terhadap keputusan yang ditentukan pimpinannya, karena mereka kurang bahkan tidak dilibatkan dalam proses pengambilan keputusan. Pengambilan keputusan akan memiliki kualitas yang lebih bermakna, apabila dibuat secara bersama-sama dengan melibatkan seluruh anggota kelompok,daripada keputusan yang diambil secara individual.
b. Pendapat Ahli
Kadang-kadang seorang anggota kelompok oleh anggota lainnya diberi predikat sebagai ahli (expert), sehingga memungkinkannya memiliki kekuatan dan kekuasaan untuk membuat keputusan. Metode pengambilan keputusan ini akan bekerja dengan baik, apabila seorang anggota kelompok yang dianggap ahli tersebut memang benar-benar tidak diragukan lagi kemampuannya dalam hal tertentu oleh anggota kelompok lainnya.
Dalam banyak kasus, persoalan orang yang dianggap ahli tersebut bukanlah masalah yang sederhana, karenasangat sulit menentukan indikator yang dapat mengukur orang yang dianggap ahli (superior). Ada yang berpendapat bahwa orang yang ahli adalah orang yang memiliki kualitas terbaik; untuk membuat keputusan, namun sebaliknya tidak sedikit pula orang yang tidak setuju dengan ukuran tersebut. Karenanya, menentukan apakah seseorang dalam kelompok benar-benar ahli adalah persoalan yang rumit.

c. Kewenangan Setelah Diskusi
Sifat otokratik dalam pengambilan keputusan ini lebih sedikit apabila dibandingkan dengan metode yang pertama. Karena metode authority rule after discussion ini pertimbangkan pendapat atau opini lebih dari satu anggota kelompok dalam proses pengambilan keputusan. Dengan demikian, keputusan yang diambil melalui metode ini akan mengingkatkan kualitas dan tanggung jawab para anggotanya disamping juga munculnya aspek kecepatan (quickness) dalam pengambilan keputusan sebagai hasil dari usaha menghindari proses diskusi yang terlalu meluas. Dengan perkataan lain, pendapat anggota kelompok sangat diperhatikan dalam proses pembuatan keputusan, namun perilaku otokratik dari pimpinan, kelompok masih berpengaruh.
Metode pengambilan keputusan ini juga mempunyai kelemahan, yaitu pada anggota kelompok akan bersaing untukmempengaruhi pengambil atau pembuat keputusan. Artinya bagaimana para anggota kelompok yang mengemukakan pendapatnya dalam proses pengambilan keputusan, berusaha mempengaruhi pimpinan kelompok bahwa pendapatnya yang perlu diperhatikan dan dipertimbangkan.
d. Kesepakatan
Kesepakatan atau konsensusakan terjadi kalau semua anggota dari suatu kelompok mendukung keputusan yang diambil. Metode pengambilan keputusan ini memiliki keuntungan, yakni partisipasi penuh dari seluruh anggota kelompok akan dapat meningkatkan kualitas keputusan yang diambil, sebaik seperti tanggung jawab para anggota dalam mendukung keputusan tersebut. Selain itu metode konsensus sangat penting khususnya yang berhubungan dengan persoalan-persoalan yang kritis dan kompleks.
Namun demikian, metodepengambilan keputusan yang dilakukan melalui kesepakatn ini, tidak lepas juga dari kekurangan-kekurangan. Yang paling menonjol adalah dibutuhkannya waktu yang relatif lebih banyak dan lebih lama, sehingga metode ini tidak cocok untuk digunakan dalam keadaan mendesak atau darurat.
Keempat metode pengambilan keputusan di atas, menurut Adler dan Rodman, tidak ada yang terbaik dalam arti tidak ada ukuran-ukuran yang menjelaskan bahwa satu metode lebih unggul dibandingkan metode pengambilan keputusan lainnya. Metode yang paling efektif yang dapat digunakan dalam situasi tertentu, bergantung pada faktor-faktor:
• jumlah waktu yang ada dan dapat dimanfaatkan,
• tingkat pentingnya keputusan yang akan diambil oleh kelompok, dan
• kemampuan-kemampuan yang dimiliki oleh pemimpin kelompok dalam mengelola kegiatan pengambilan keputusan tersebut.

Sumber :
http://kuliah.dagdigdug.com/2008/07/12/metode-pengambilan-keputusan-dalam-kelompok/