Green Caramel Apples

Rabu, 18 April 2012

Tugas Bahasa Indonesia 2



Law of Attraction - Rahasia dibalik “Rahasia”


1.      Latar Belakang
Saat ini,zaman yang membuat diri kita terlarut dalam kesibukan yang luar biasa terkadang membuat pemikiran kita menjadi tidak sehat.Banyak pemikiran negative yang selalu tertanam dalam pikiran kita.Sugesti – sugesti buruk yang kita ciptakan sehingga menciptakan kekhawatiran dan kecemasan dalam diri kita.Sugesti yang kuat akan membawa kepercayaan diri yang kuat dalam diri kita.Dan kita harusnya selalu memberikan sugesti yang baik dalam diri kita dengan terus memperbanyak elemen-elemen postif dalam diri kita.Dalam buku “Low Of Attraction” ini akan memberikan cara bagaimana kita memanagement diri kita untuk dapat selalu berpikir positif.
 Law of Attraction atau di singkat LOA adalah hukum tarik menarik, mungkin terlihat diluar akal sehat namun bisa dijelaskan secara ilmiah. Inti dari hukum ini adalah kekuatan pikiran dan semesta yang mendorong sesuatu yang kita pikirkan, sehingga apa yang kita pikirkan itu bisa menjadi kenyataan. Sebuah hukum di mana sesuatu bisa menarik sesuatu yang lain.
Secara sederhana kurang lebih menyatakan bahwa apapun yang kita pikirkan akan tertarik dalam kehidupan kita. Pendekatan paling logis tentang law of attraction ketika kita menginginkan sesuatu maka secara tidak sadar kita akan mengarahkan diri kita ke arah sana.
Sebenarnya LOA bukanlah hukum baru. Hukum ini sudah sangat lama di temukan dan telah di buktikan. LOA adalah sebuah hukum alam yang usianya sudah setua alam raya ini, tetapi telah ribuan tahun pula rahasia ini tidak banyak dipahami manusia.
Jadi tidaklah mengejutkan kalau sekarangpun, walau telah pernah membaca dan mendengar tentangnya, masih juga kita tidak semuanya dan sepenuhnya paham akan hukum ini.
Apakah hal tersebut yang mempengaruhi kalau selama ini tidak banyak yang menggunakan hukum ini. Mungkin karena tidak tahu akan adanya hukum ini atau karena tidak faham akan kedahsyatan hukum ini.
Padahal, kalau kita bisa menggunakan kedahsyatan LOA ini dengan benar dan sewajarnya, maka kebetulan, keberuntungan dan kesuksesan mudah kita raih.
Hukum yang ada di alam ini sebenarnya sangat banyak. LOA adalah salah satu dari sekian banyak hukum yang ada di alam ini.

2.     Isi Buku (Sinopsis)
Pernahkah mengalami hal seperti ini, saat Anda sedang memikirkan seseorang, tiba-tiba orang tersebut muncul dihadapan Anda? Atau saat Anda menyukai pakaian yang terpajang di sebuah toko baju, akhirnya Anda dapat membelinya? Itulah Hukum Ketertarikan yang dibahas dalam buku ini. Setelah saya membaca buku ini, rasanya saya seperti mendapatkan semangat baru dalam mendapatkan semua yang saya inginkan. Buku ini sungguh luar biasa. Penggunaan bahasa yang sederhana sehingga mudah untuk dimengerti, memberikan penjelasan yang utuh, contoh nyatanya. serta memberikan tips bagaimana bisa mengamalkan Hukum Ketertarikan itu sendiri. Saya yakin, setelah Anda membaca buku ini, anda akan berani bermimpi mendapatkan uang satu milyar atau membayangkan keliling dunia bersama pasangan Anda. Karena kita adalah magnet hidup yang dapat menarik semua hal yang kita inginkan dan menolak segala sesuatu yang tak kita inginkan. Membaca buku ini seperti telah mengikuti pelatihan pengembangan diri karena latihan-latihan yang diberikan di dalamnya. Keunggulan lain dari buku ini, dapat dibawa kemanapun karena buku ini tidak setebal buku motivasi diri lainnya. Buku ini secara keseluruhan menceritakan suatu rahasia yang selama ini terpendam dalam diri kita. Bahwa apa yang kita ucapkan maupun yang kita pikirkan akan memberikan suatu getaran yang dapat memperkuat atau melemahkan Hukum Ketertarikan itu sendiri. Buku ini dilengkapi dengan penjelasan beserta contoh-contoh, juga latihan untuk pribadi agar bisa memaksimalkan rahasia besar di dalam diri kita dengan mengontrol getaran dalam diri kita yang akan mempengaruhi kerja Hukum Ketertarikan. Dalam buku ini dijelaskan bahwa ada tiga tahap yang kita butuhkan untuk menimbulkan getaran positif dalam diri kita berikut instrumen-instrumen yang bisa memperkuat getaran positif tersebut.
v   Ingin mengetahui apa saja tahap-tahap, tips dan bagaimana kita memperkerjakan Hukum Ketertarikan untuk menarik semua yang kita inginkan dan menolak semua yang tidak kita inginkan?
v   Ingin mengetahui lebih dalam mengenai apakah Hukum Ketertarikan itu? Instrumen-Instrumen apa saja yang dapat memperkuat getaran positif kita?
Semua jawabannya dapat Anda temukan jika anda membaca keseluruhan buku ini. Sekali lagi, saya jamin Anda akan mengetahui secara pasti apa yang Anda inginkan saat ini dan Anda akan menggunakannya untuk Hukum Ketertarikan melakukannya untuk Anda bagaimanapun caranya. Jadikan kelemahan Anda menjadi kekuatan dalam diri Anda dan jadikan kecemasan Anda menjadi kepercayaan diri Anda. Sekali lagi, buku ini LUAR BIASA!
3.     Komentar Penulis
Pelajaran penting yang bisa anda dapat dari buku “Law of Attraction : Mengungkap Rahasia Kehidupan” antara lain :
  1. Apa yang dimaksud dengan kontras dan frekuensi getaran?
  2. Apakah pikiran negatif yang selalu muncul dalam pikiran kita dapat diubah sekejap waktu dengan penggunaan kontras?
  3. Bagaimana cara me – reset pikiran negatif kita menjadi positif?
  4. Bagaimana cara mengetahui apa yang benar – benar kita inginkan dalam hidup?
  5. Bagaimana cara mengetahui bahwa pikiran positif anda sudah tertanam baik dengan menggunakan konsep gelembung getaran?
  6. Mengapa dan bagaimana kata – kata yang anda ucapkan sehari – hari dapat mempengaruhi hidup anda setiap waktu?
  7. Bagaimana cara menghindari pengaruh negatif dari orang – orang dan lingkungan di sekitar anda?
  8. Apa saja bukti – bukti prinsip ketertarikan tak sadar yang sudah sering terjadi dalam hidup kita?

Semuanya lengkap dijelaskan dengan bahasa yang mudah dimengerti. Tidak hanya itu, masih banyak pelajaran yang bisa anda dapat dari buku kecil 200 halaman ini. Karena isinya yang sarat informasi, anda akan dapat memanfaatkan pelajaran penting yang harus dilakukan pada setiap lembarnya. Di dalam buku ini pula diberikan banyak informasi tambahan mengenai instrumen (bantuan) untuk menjelmakan keinginan anda lebih cepat
menjadi kenyataan.

4.    Kesimpulan
Banyak sekali definisi dan cara manifestasi dari LOA (“Low Of Attraction”) yang dapat ditemukan dari berbagai sumber seperti misalnya :
J  Pikiran positif akan menarik hal yang positif dan sebaliknya
Apa yang Anda pikirkan, akan Anda dapatkan.
J  Kekuatan hukum tarik menarik yang menyebabkan terciptanya semua yang ada di alam    semesta.
J  Anda akan menarik apa saja yang anda pikirkan dan fokuskan.
J  Apabila anda berpikir dan fokus pada kebahagiaan, maka kebahagiaan akan datang dalam hidup anda.
J  Apabila Anda mengisi pikiran dengan kesusahan, penderitaan akan menarik kejadian itu dalam kehidupan.

Sumber : http://www.bukukita.com/resensi-review-buku/55334-law-of-attraction---mengungkap-rahasia-kehidupan/374-law-of-attraction---rahasia-dibalik-%E2%80%9Crahasia%E2%80%9D.html

Macam - macam aplikasi pada android


Tak Mau Ketinggalan Instagram, Cinemagram Juga Segera Hadir di Platform Android
 
1.      Latar Belakang
Kemajuan teknologi saat ini banyak memberikan kemajuan pada beberapa bidang.Salah satu kemajuan yang sangat pesat adalah pada bidang komunikasi.Melalui beberapa pengembangan komunikasi mulai dari telegram,pager,telephone rumah sampai pada handphone(telephone genggam),dll.Pengembangan handphone terus ditingkatkan karena besarnya antusias masyarkat akan alat komunikasi ini.Pengembangan yang dilakukan  salah satunya pengembangan OS(Operating System),seperti :Java,Symbian,Android,dll.Di dalam OS(Operating System) ini tentunya akan dilengkapi dengan berbagai macam aplikasi .

2.      Isi
 

Histeria Instagram mungkin sudah terlalu banyak dibahas dalam 1 minggu terakhir. Jika Anda adalah seorang penggemar untuk foto-foto yang lebih hidup dan bergerak seperti dalam animasi GIF, maka Cinemagram mungkin merupakan aplikasi yang sangat sesuai untuk Anda. Aplikasi yang saat ini masih tersedia khusus untuk platform iOS ini memungkinkan Anda untuk menggabungkan sebuah foto yang diam dengan sebuah animasi GIF dalam satu buah file untuk dimainkan di ponsel Anda. Untuk menambah kebahagiaan dari para pengguna Android, pihak developer Cinemagram baru saja mengkonfirmasi bahwa mereka akan menghadirkan aplikasi Cinemagram untuk platform Android.
Tujuan utama dari aplikasi ini adalah menciptakan sebuah pengalaman yang menyenangkan bagi para penggunanya dengan menggunakan foto-foto yang ada. Caranya pun cukup mudah, Anda cukup mengambil foto dari suatu obyek yang menarik minat Anda, kemudian merekam sebuah klip video pendek, lalu gunakanlah daya imajinasi Anda untuk menggabungkannya.
Dengan menggabungkan dua macam file tersebut, aplikasi ini akan mengubah sebagian kecil area dari foto tersebut menjadi sebuah animasi GIF. Foto tersebut jelas menggunakan banyak frame, jadi Anda kemungkinan akan menghabiskan sekitar 1-2MB untuk tiap file foto GIF. Cinemagram juga menghadirkan filter-filter foto ala Instagram serta konektivitas ke berbagai situs social networking.
Cinemagram saat ini tersedia sebagai sebuah aplikasi gratis di App Store, semoga saja mereka tidak akan merubah kebijakan tersebut untuk peluncurannya di platform Android. 
3.      Saran/Kesimpulan
Aplikasi Cinemagram ini dapat dimanfaatkan bagi kita yang senang akan dunia animasi dan gambar.Dengan adanya aplikasi ini kita bisa terlatih dan memanfaatkan waktu luang kita untuk dapat menciptakan suatu kreasi gambar dan animasi yang inovatif dan penuh dengan keunikan masing-masing.

Sumber         : http://android.gopego.com/full/2012/04/tak-mau-ketinggalan-instagram-cinemagram-juga-segera-hadir-di-platform-android

Senin, 02 April 2012

Wirausaha untuk Mahasiswa


Wirausaha Mandiri Mahasiswa
1.     Latar Belakang
Menjadi pengangguran merupakan suatu keadaan yang banyak ditakuti orang. Membangun jiwa wiraswasta ini tidaklah mudah sehingga menjadi sebuah tantangan. Apalagi ketika masih bergantung pada penghasilan orang tua.Sementara itu di lingkungan kampus, perkuliahan begitu ketat.Minat mahasiswa akan wirausaha semakin meningkat dari waktu ke waktu.Hal ini terbukti dari banyaknya inovasi-inovasi kreatif yang lahir dari keinginian kuat para wirausahawan muda (mahasiswa).Mereka mencoba untuk dapat menciptakan suatu lapangan pekerjaan sendiri dan berwirusaha untuk dapat menghindari pesatnya dunia pekerjaan yang semakin menyempitkan peluang kita.
2.    Isi
Tidak banyak waktu yang lowong bagi para mahasiswa untuk mengembangkan sifat ini. Sistem kredit di dalam perkuliahan membuat para mahasiswa tidak bisa berleha-leha. Lebih-lebih di kalangan mahasiswa tertentu yang katakanlah porsi praktikumnya lebih besar. Namun, sesungguhnya, jika diamati, tetap saja ada waktu luang yang dapat digunakan untuk mengembangkan jiwa wiraswasta.

Tinggal bagaimana kita bisa mengatur dan memberdayakannya. Terutama kalau kita bisa berdisiplin serta kerja keras. Melalui berwiraswasta kita bisa mengatur keuangan dengan baik, berhemat, menghitung penerimaan dan pengeluaran, serta mengembangkan manajemen. Suatu modal berharga untuk masa depan. Selanjutnya adalah mencari dan mengusahakan bidang usaha atau bidang kegiatan yang sejalan dengan perkuliahan.

Para mahasiswa disain grafis bisa membuat dan menjual baik desain maupun produk kebutuhan sehari-hari, misalnya kaus, sepatu, tas. Sementara untuk para mahasiswa komunikasi, lebih-lebih jurusan jurnalistik, bisa mengembangkan bakat atau berwiraswasta di bidang tulis-menulis, menurut hasil penelitian Mbah Gendeng. Menulis terus-menerus kemudian mengirimkannya ke berbagai media untuk mengumpulkan honor demi honor.

Sedikit demi sedikit tentu akan menjadi bukit. Mahasiswa perikanan pun dapat mengembangkan bakat di bidang pemeliharaan ikan hias yang tentu akan bisa menjadi sumber penghasilan lumayan. Bahkan mungkin kelak menjadi andalan hidup. Harapannya memang kegiatan wiraswasta atau wirausaha ini bakal menjadi andalan hidup di masa depan.

Tak aneh apabila cukup banyak orang yang tidak menyelesaikan kuliah karena keasyikan mengembangkan jiwa kewirausahaan ini. Tentang hal ini kita bisa melihat Bill Gates yang merupakan pendiri dan pemilik Microsoft yang menjadi perusahaan raksasa kelas dunia. Bill Gates hengkang dari Universitas Harvard, tetapi sukses dengan Microsoft di kemudian hari.

Terlebih lagi ia sempat mencatatkan diri sebagai orang terkaya di dunia. Di Indonesia juga tak kurang contoh-contoh penting yang mengembangkan kewirausahaan sejak zaman mahasiswa. Di antaranya adalah Arifin Panigoro, pemilik Medco yang merintis dan membangun masa depannya sejak mahasiswa di ITB. Selain Arifin Panigoro, kita pun dapat melihat Chairul Tandjung yang mulai merintis usahanya sejak menjadi mahasiswa UI.
3.    Kesimpulan
Jika kita memiliki minat yang besar dalam dunia usaha makan hendaknya hal tersebut selalu kita gali dan selalu berani untuk mencoba.Sebab sebesar apapun mimpi dan harapan kita tidak akan pernah terlihat hasilnya sebelum kita mencobanya.Mulailah dari hal yang paling sederhana dan kecil,untuk memupuk rasa keberanian kita terhadap dunia usaha terlebih dahulu.

Sumber         : http://www.blogger-indonesia.com/2010/05/wirausaha-di-kalangan-mahasiswa.html

Eksistensi Seni Negri


Menurunnya Rasa Berkesenian Terhadap Seni Negri Sendiri Dikalangan Remaja

1.   LATAR BELAKANG
Globalisasi adalah suatu fenomena khusus dalam peradaban manusia yang bergerak terus dalam masyarakat global dan merupakan bagian dari proses manusia global itu. Kehadiran teknologi informasi dan teknologi komunikasi mempercepat akselerasi proses globalisasi ini. Globalisasi menyentuh seluruh aspek penting kehidupan. Globalisasi menciptakan berbagai tantangan dan permasalahan baru yang harus dijawab, dipecahkan dalam upaya memanfaatkan globalisasi untuk kepentingan kehidupan. Globalisasi memberikan dampak positif juga negative terhadap para remaja di Indonesia.Minat mereka akan kebudayaan negri sendiri mulai berkurang seiring dengan banyak nya kebudayaan asing yang baru masuk di Indonesia.Dengan sisi lain mungkin kita memperkaya keragaman budaya bangsa kita.Namun kita tetap tidak bisa menurunkan minta kita terhadap seni negri kita sendiri.
2.  Isi
A. GLOBALISASI DALAM KEBUDAYAAN TRADISIONAL DI INDONESIA
Proses saling mempengaruhi adalah gejala yang wajar dalam interaksi antar masyarakat. Melalui interaksi dengan berbagai masyarakat lain, bangsa Indonesia ataupun kelompok-kelompok masyarakat yang mendiami nusantara (sebelum Indonesia terbentuk) telah mengalami proses dipengaruhi dan mempengaruhi. Kemampuan berubah merupakan sifat yang penting dalam kebudayaan manusia. Tanpa itu kebudayaan tidak mampu menyesuaikan diri dengan keadaan yang senantiasa berubah. Perubahan yang terjadi saat ini berlangsung begitu cepat. Hanya dalam jangka waktu satu generasi banyak negara-negara berkembang telah berusaha melaksanakan perubahan kebudayaan, padahal di negara-negara maju perubahan demikian berlangsung selama beberapa generasi. Pada hakekatnya bangsa Indonesia, juga bangsa-bangsa lain, berkembang karena adanya pengaruh-pengaruh luar. Kemajuan bisa dihasilkan oleh interaksi dengan pihak luar, hal inilah yang terjadi dalam proses globalisasi. Oleh karena itu, globalisasi bukan hanya soal ekonomi namun juga terkait dengan masalah atau isu makna budaya dimana nilai dan makna yang terlekat di dalamnya masih tetap berarti.. Masyarakat Indonesia merupakan masyarakat yang majemuk dalam berbagai hal, seperti anekaragaman budaya, lingkungan alam, dan wilayah geografisnya. Keanekaragaman masyarakat Indonesia ini dapat dicerminkan pula dalam berbagai ekspresi keseniannya. Dengan perkataan lain, dapat dikatakan pula bahwa berbagai kelompok masyarakat di Indonesia dapat mengembangkan keseniannya yang sangat khas. Kesenian yang dikembangkannya itu menjadi model-model pengetahuan dalam masyarakat.
B. PERUBAHAN BUDAYA DALAM GLOBALISASI ; KESENIAN YANG BERTAHAN DAN YANG TERSISIHKAN
Perubahan budaya yang terjadi di dalam masyarakat tradisional, yakni perubahan dari masyarakat tertutup menjadi masyarakat yang lebih terbuka, dari nilai-nilai yang bersifat homogen menuju pluralisme nilai dan norma social merupakan salh satu dampak dari adanya globalisasi. Ilmu pengetahuan dan teknologi telah mengubah dunia secara mendasar. Komunikasi dan sarana transportasi internasional telah menghilangkan batas-batas budaya setiap bangsa. Kebudayaan setiap bangsa cenderung mengarah kepada globalisasi dan menjadi peradaban dunia sehingga melibatkan manusia secara menyeluruh. Misalnya saja khusus dalam bidang hiburan massa atau hiburan yang bersifat masal, makna globalisasi itu sudah sedemikian terasa.
Sekarang ini setiap hari kita bisa menyimak tayangan film di tv yang bermuara dari negara-negara maju seperti Amerika Serikat, Jepang, Korea, dll melalui stasiun televisi di tanah air. Belum lagi siaran tv internasional yang bisa ditangkap melalui parabola yang kini makin banyak dimiliki masyarakat Indonesia. Sementara itu, kesenian-kesenian populer lain yang tersaji melalui kaset, vcd, dan dvd yang berasal dari manca negara pun makin marak kehadirannya di tengah-tengah kita. Fakta yang demikian memberikan bukti tentang betapa negara-negara penguasa teknologi mutakhir telah berhasil memegang kendali dalam globalisasi budaya khususnya di negara ke tiga. Peristiwa transkultural seperti itu mau tidak mau akan berpengaruh terhadap keberadaan kesenian kita. Padahal kesenian tradisional kita merupakan bagian dari khasanah kebudayaan nasional yang perlu dijaga kelestariannya. Di saat yang lain dengan teknologi informasi yang semakin canggih seperti saat ini, kita disuguhi oleh banyak alternatif tawaran hiburan dan informasi yang lebih beragam, yang mungkin lebih menarik jika dibandingkan dengan kesenian tradisional kita. Dengan parabola masyarakat bisa menyaksikan berbagai tayangan hiburan yang bersifat mendunia yang berasal dari berbagai belahan bumi. Kondisi yang demikian mau tidak mau membuat semakin tersisihnya kesenian tradisional Indonesia dari kehidupan masyarakat Indonesia yang sarat akan pemaknaan dalam masyarakat Indonesia. Misalnya saja bentuk-bentuk ekspresi kesenian etnis Indonesia, baik yang rakyat maupun istana, selalu berkaitan erat dengan perilaku ritual masyarakat pertanian. Dengan datangnya perubahan sosial yang hadir sebagai akibat proses industrialisasi dan sistem ekonomi pasar, dan globalisasi informasi, maka kesenian kita pun mulai bergeser ke arah kesenian yang berdimensi komersial. Kesenian-kesenian yang bersifat ritual mulai tersingkir dan kehilangan fungsinya. Sekalipun demikian, bukan berarti semua kesenian tradisional kita lenyap begitu saja.
Ada berbagai kesenian yang masih menunjukkan eksistensinya, bahkan secara kreatif terus berkembang tanpa harus tertindas proses modernisasi. Pesatnya laju teknologi informasi atau teknologi komunikasi telah menjadi sarana difusi budaya yang ampuh, sekaligus juga alternatif pilihan hiburan yang lebih beragam bagi masyarakat luas. Akibatnya masyarakat tidak tertarik lagi menikmati berbagai seni pertunjukan tradisional yang sebelumnya akrab dengan kehidupan mereka. Misalnya saja kesenian tradisional wayang orang Bharata, yang terdapat di Gedung Wayang Orang Bharata Jakarta kini tampak sepi seolah-olah tak ada pengunjungnya. Hal ini sangat disayangkan mengingat wayang merupakan salah satu bentuk kesenian tradisional Indonesia yang sarat dan kaya akan pesan-pesan moral, dan merupakan salah satu agen penanaman nilai-nilai moral yang baik, menurut saya. Contoh lainnya adalah kesenian Ludruk yang sampai pada tahun 1980-an masih berjaya di Jawa Timur sekarang ini tengah mengalami “mati suri”. Wayang orang dan ludruk merupakan contoh kecil dari mulai terdepaknya kesenian tradisional akibat globalisasi. Bisa jadi fenomena demikian tidak hanya dialami oleh kesenian Jawa tradisional, melainkan juga dalam berbagai ekspresi kesenian tradisional di berbagai tempat di Indonesia. Sekalipun demikian bukan berarti semua kesenian tradisional mati begitu saja dengan merebaknya globalisasi. Di sisi lain, ada beberapa seni pertunjukan yang tetap eksis tetapi telah mengalami perubahan fungsi.
Ada pula kesenian yang mampu beradaptasi dan mentransformasikan diri dengan teknologi komunikasi yang telah menyatu dengan kehidupan masyarakat, misalnya saja kesenian tradisional “Ketoprak” yang dipopulerkan ke layar kaca oleh kelompok Srimulat. Kenyataan di atas menunjukkan kesenian ketoprak sesungguhnya memiliki penggemar tersendiri, terutama ketoprak yang disajikan dalam bentuk siaran televisi, bukan ketoprak panggung. Dari segi bentuk pementasan atau penyajian, ketoprak termasuk kesenian tradisional yang telah terbukti mampu beradaptasi dengan perubahan zaman. Selain ketoprak masih ada kesenian lain yang tetap bertahan dan mampu beradaptasi dengan teknologi mutakhir yaitu wayang kulit. Beberapa dalang wayang kulit terkenal seperti Ki Manteb Sudarsono dan Ki Anom Suroto tetap diminati masyarakat, baik itu kaset rekaman pementasannya, maupun pertunjukan secara langsung. Keberanian stasiun televisi Indosiar yang sejak beberapa tahun lalu menayangkan wayang kulit setiap malam minggu cukup sebagai bukti akan besarnya minat masyarakat terhadap salah satu khasanah kebudayaan nasional kita. Bahkan Museum Nasional pun tetap mempertahankan eksistensi dari kesenian tradisonal seperti wayang kulit dengan mengadakan pagelaran wayang kulit tiap beberapa bulan sekali dan pagelaran musik gamelan tiap satu minggu atau satu bulan sekali yang diadakan di aula Kertarajasa, Museum Nasional.
3.  Kesimpulan
Kita boleh memperkaya keragaman budaya bangsa kita dengan banyak mengenal budaya bangsa lain.Namun,kita harus dapat mempertahankan jati diri kita sebagai bangsa Indonesia yang cinta akan seni juga budaya negeri kita sendiri.Kita harus dapat menyaring semua budaya yang masuk dalam negri kita.Jadikan diri kita sebagai pemuda–pemudi yang selalu bangga terhadap seni negri sendiri.
Sumber isi        : http://rendhi.wordpress.com/makalah-pengaruh-globalisasi-terhadap-eksistensi-kebudayaan-daerah/