Setiap orang memiliki masing-masing cara untuk dapat membuat dirinya merasa “enjoy” terhadap dirinya sendiri.Mereka banyak melakukan kegiatan-kegiatan yang akan membuat stress mereka hilang dan kembali “enjoy” dengan hidup mereka.
Bagi mereka yang masih sendiri(single),biasanya mereka akan banyak menghabiskan waktu bersam teman-teman mereka.Dan kegiatan yang mereka lakukan pun cenderung bersenang-senang dengan keramaian,misalnya :
·Berkaroke
·Nonton bioskop dengan teman-teman
·Wisata kuliner.
Tapi bagi mereka yang sudah tidak sendiri lagi(sudah menikah),biasanya mereka akan banyak melakukan beberapa kegiatan yang cenderung dihabiskan bersama keluarga tercintanya.Kegiatan itu misalnya :
·Masak bareng di rumah
·Nonton dvd bersama
·Rekreasi bersama keluarga
·Berkunjung ke rumah family lainnya.
Banyaknya kegiatan yang kita lakukan sehari-hari,seperti berkantor,kuliah,berwiraswasta,bersekolah,dll.Memang kadang membuat kit merasa jenuh akan semua itu.Maka terkadang kita memerlukan suatu penyegaran untuk mengembalikan kembali energi kita yang hampir habis oleh semua kegiatan rutinitas kita sehari-hari.Kita dapat memilih kegiatan penyegaran tersebut,tentunya sesuai dengan keadaan kita.Dengan tidak mengganggu kegitan rutinitas yang wajib kita lakukan,tanpa harus menelantarkanya.
Intinya adalah kita bisa kembali “enjoy” dengan tidak menambahkan beban pikiran baru bagi hidup kita.Beban pikiran yang pastinya akan membuat kita menjadi lebih terkuras lagi pikirannya.
Jadi,nikmati hidupmu dengan sebaik-bainya.........
Di zaman yang serba maju seperti saat ini,memang dirasakan banyaknya hal positif yang bisa diambil manfaatnya.Namun,kita juga tidak boleh menutup mata,bahwa di sisi lain banyak segelintir orang yang justru masuk dalam kejamnya kemajuan zaman saat ini.
Banyaknya tradisi baru yang masuk,membuat generasi muda kita seolah tersulap akan hal baru tersebut.Mereka seolah tidak mampu untuk menyaring hal tersebut dengan baik.Mereka terjebak oleh budaya baru yang keluar dari tradisi kita sebagai bangsa timur yang terkenal ramah,santun,serta menghargai adat istiadat.
Tapi terangnya keramahan itu,sekarang seolah redup bahkan menggelap sejak para generasi muda kita kehilangan jati diri mereka masing-masing.Mereka tidak bisa mengendalikan diri mereka masing-masing.Tidak hanya itu,mereka pun seakan sudah tidak memiliki kegigihan semangat untuk sedikit saja membangun negara kita ini.
Tapi,tidak semua tentunya.Kita masih memiliki jiwa-jiwa bersih yang tentunya akan selalu mau membebaskan dirinya dari kegelapan tersebut. Harapan sebuah bangsa terletak pada harapan-harapan yang gigih dari setiap generasi mudanya.Karena genarasi mudalah yang akan merubah nasib bangsa itu sendiri.Generasi muda juga yang akan membawa kita kepada sesuatu yang lebih kreatif,inovatif,dan kobaran semangat yang diharapkan tidak akan pernah padam.Seperti kobaran obor yang selalu menyala dan membara.
Analisis Kesalahan Penggunaan EYD dalam Berita “Harian Republika” dan “Harian Pos Kota“ Terbitan Kamis, 15 Desember 2011
Salah satu kesalahan yang sering ditemukan di koran, majalah, dan banyak tulisan lain yang dibuat orang adalah kesalahan ejaan. Kesalahan ejaan yang masih saja kita jumpai sampai sekarang adalah penulisan imbuhan, penulisan kata gabung, penulisan kata ulang, pemakaian huruf besar atau huruf kapital, dan pemakaian tanda titik dan tanda baca lainya.
Kesalahan-kesalahan ejaan yang banyak kita lakukan dalam menuliskan bahasa kita, memang merupakan kesalahan umum yang banyak terjadi, dan banyak atau pernah dilakukan oleh siapa saja diantara kita. Termasuk dalam surat kabar yang saat ini coba analisis kesalahan EYD,dalam rangka menyelesaikan tugas saya untuk analisis penggunaan EYD yang baik dan benar pada media cetak seperti koran.
Surat kabar yang menggunakan bahasa yang baik dan benar secara tidak langsung telah bertindak sebagai pembina bahasa bagi generasi muda dan pembaca-pembacanya. Karena di dalamnya dimuat bahasa nasional kita.Yaitu Bahasa Indonesia,dan Bahasa yang baik itu adalah bahasa yang sesuai dengan EYD.
Pembahasan
Kali ini saya akan coba menganalisis kesalahannya dengan membandingkan artikelnya dari dua buah harian.
ØKoran Pos Kota
Kesalahan kata
Seharusnya
2011, 22 November lalu
22 November 2011 lalu,
Tapi, setelah dia baca
Tapi, setelah dia membaca
Tapi, setelah dia baca dan dengar
Tapi, setelah dia mendengar dan membaca
Hal itu pula lah yang memperkuat dirinya untuk tetap bertahan mengarsiteki Timnas U-23 Indonesia
Hal itu pula yang memperkuat dirinya untuk tetap bertahan melatih Timnas U-23 Indonesia
Hasratnya untuk mundur karena merasa gagal
Keinginannya untuk mundur karena merasa gagal
semakin hidup tat kala terjadi perubahan
semakin hidup tatkala terjadi perubahan
bahwa PSSI tidak lagi bisa menurunkan pemain Liga Super Indonesia yang dianggap ilegal untuk masuk skuad Timnas Indonesia.
bahwa PSSI tidak bisa lagi menurunkan pemain Liga Super Indonesia yang dianggap ilegal untuk masuk grup Timnas Indonesia.
Persikota Tangerang pada 2004, serta Persija Jakarta pada 2006 karena gagal memberikan gelar kepada tim.
Persikota Tangerang pada tahun 2004 lalu, serta Persija Jakarta pada tahun 2006 lalu, karena gagal memberikan gelar kepada tim.
Pascamundur dari pelatih Timnas U-23 Indonesia, Rahmad mengaku sudah ada tiga klub yang memanggilnya,
Pasca mundur dari pelatih Timnas U-23 Indonesia, Rahmad mengaku sudah ada tiga klub yang memanggilnya.
Beredar kabar RD, sapaan Rahmad Darmawan, per Januari sudah resmi milik Pelita.
Beredar kabar bahwa RD, sapaan Rahmad Darmawan mulai Januari sudah resmi menjadi milik Pelita.
ØKoran Republika
Kesalahan Kata
Seharusnya
sempat melontarkan keinginannya memboyong gelandang serang Persebaya Surabaya ini.
sempat mengatakan keinginannya untuk membawa gelandang serang Persebaya Surabaya ini.
Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis di atas,kesalahan penggunaan EYD dalam berita “Harian Republika” dan “Harian Pos Kota“ Terbitan Kamis, 15 Desember 2011,dapat disimpulkan sebagai berikut :
oPada harian pos kota,kesalahannya banyak terdapat pada kurangnya pemberian imbuhan pada beberapa kata seperti baca (seharusnya membaca).Hal ini dapat menimbulkan kesan ketidakbakuan dalam kalimat itu sendiri.
oMasih adanya penggunaan kata-kata asing yang mungkin masih belum dimengerti oleh pembaca,misalnya kata skuad.
oKesalahan pada penulisan format tanggal.
oPada harian Republika lebih sedikit terdapat kesalahan,hanya koran ini masih menggunakan beberapa bahasa yang sangat baku dan mungkin jarang didengar oleh pembaca.Tetapi ini hanya terdapat pada beberapa bagian saja.
oHal ini disebabkan mungkin karena kelompok pembaca media itu sendiri.Kembali pada masing-masing kebutuhan para pembaca.Karena masing-masing media memiliki ciri khas mereka masing-masing terhadap tulisannya.
Hal yang pertama dibayangkan saat mendengar kalimat “Kuliner Nusantara” adalah beragam makanan yang hhmmmm.......lezat pastinya.Dengan rasa yang khas dari masing-masing daerah.
Ya,memang setiap daerah memiliki kekhasannya masing-masing.Dan salah satunya adalah kuliner,yang pasti menjadi salah satu hal yang di cari bila kita berkunjung ke suatu daerah.Wisata kuliner adalah yang yang paling menyenangkan,tidak hanya untu saya.Tapi mungkin hampir semua orang tidak akan sanggup menolaknya.
Bagaimana bisa menolak,kuliner yang menurut saya luar biasa.Bukan hanya rasanya,tapi cara memasaknya yang masih tradisional yang menambah kelezatan suguhan kuliner di setiap daerah.Selain itu,di dukung dengan kentalnya nuansa alam yang di tawarkan pada masing-masing daerah.Sebut saja Jogjakarta dengan gudegnya,Surabaya dengan sotonya serta sate kelapa,Makassar dengan Cotto Makassarnya,Samarinda dengan Soto Mahakamnya,dan masih banyak lagi.yang tentunya akan membuat kita selalu rindu akan rasanya yang luar biasa.
Tanah kelahiranku adalah tanah air yang begitu kaya,kaya akan berbagai macam budaya,berbagai macam sumber daya,dan kekayaan lainnya.Aku senang,bisa lahir ditengah-tengah masyarakat luar biasa memiliki keragaman budayanya.Budaya yang begitu cantik,begitu khas,begitu unik,dan juga begitu menarik hati para wisatawan asing yang ingin datang.Datang untuk menikmati keanggunan,kecantikan,keragaman,serta keramahan alam yang masih terselip di tengah-tengah maraknya kerusakan bumi di dunia.
Indonesia,negara yang begitu luar biasa ini adalah tempat kelahiranku.Negara yang sampai saat ini,menjadi begitu luar biasa di hatiku.Kehangatan masyarakat,yang begitu murah akan senyum .Seakan ada sebuah magnet yang begitu kuat,ketika membayangkan akan kemahsuran Negeri Indah-ku ini.Begitu banyak orang di luar sana,yang mungkin telah mengakui hal ini.Indonesia seakan telah berhasil menyuguhkan sebuah tampilan keindahan budaya dan alam yang dimilikinya.
Seperti yang tergambar dari sepenggal lirik lagu yang di tulis oleh Ismail Marzuki:
Tanah airku Indonesia
Negeri elok amat kucinta
Tanah tumpah darahku yang mulia
Yang kupuja sepanjang masa ....
Tanah kelahiranku adalah tanah air yang begitu kaya,kaya akan berbagai macam budaya,berbagai macam sumber daya,dan kekayaan lainnya.Aku senang,bisa lahir ditengah-tengah masyarakat luar biasa memiliki keragaman budayanya.Budaya yang begitu cantik,begitu khas,begitu unik,dan juga begitu menarik hati para wisatawan asing yang ingin datang.Datang untuk menikmati keanggunan,kecantikan,keragaman,serta keramahan alam yang masih terselip di tengah-tengah maraknya kerusakan bumi di dunia.
Indonesia,negara yang begitu luar biasa ini adalah tempat kelahiranku.Negara yang sampai saat ini,menjadi begitu luar biasa di hatiku.Kehangatan masyarakat,yang begitu murah akan senyum .Seakan ada sebuah magnet yang begitu kuat,ketika membayangkan akan kemahsuran Negeri Indah-ku ini.Begitu banyak orang di luar sana,yang mungkin telah mengakui hal ini.Indonesia seakan telah berhasil menyuguhkan sebuah tampilan keindahan budaya dan alam yang dimilikinya.
Seperti yang tergambar dari sepenggal lirik lagu yang di tulis oleh Ismail Marzuki :
Tanah airku Indonesia
Negeri elok amat kucinta
Tanah tumpah darahku yang mulia
Yang kupuja sepanjang masa ....
Kamis, 03 November 2011
Demi sahabatku
Hari ini tepatnya hari minggu, aku akan pergi jalan-jalan dengan sahabatku, Ifa. Dia teman satu kampus, satu jurusan dan satu kelas. Kami berdua sangat cocok, sehingga kami juga punya minat yang sama, yaitu bergabung dengan UKM music di kampus. Hobi kami sama, mendengarkan music dan bernyanyi, dan kami mencoba mengasah bakat yang kami punya melalui UKM ini.
“dadar guling….!” Begitulah Ifa memanggilku, karena namaku Dara, dia seenaknya memanggil namaku.
“ada apa Geje…!” karena kalau dia bicara jawa sangat fasih aku memanggilnya GJ atau gadis desa.
“kamu masih ingat dengan teman lamaku yang pernah aku ceritakan, Arif…?” Tanya Ifa kepadaku.
“emm, yang suka kamu bilang kaya Hengki Kurniawan kan…?” Jawabku sambil mataku menerawang ke atas.
“yup betul banget, nanti dia mau ke sini, ke kost kita” kata Ifa dan kelihatannya dia senang sekali.
“ oh ya, kamu senang donk”
“ iya Ra, nanti aku kenalin kamu sama dia”
“oke…!”
Beberapa jam kemudian Arif teman Ifa datang, akupun dikenalkan kepada Arif. Sekilas memang wajahnya mirip Hengki Kurniawan. Cowok itu tidak begitu tinggi, kulitnya hitam manis, lumayan cakep juga, apalagi dengan dia mengendarai motor kerennya.
“ini yang namanya dara, imut juga ternyata, Ifa sering lho cerita tentang kamu” kata Arif saat kami berjabatan tangan.
“oh gitu ya” ujarku
Aku, Ifa dan Arif berbincang-bincang lama di teras depan kos. Akupun merasa cocok bila berbicara dengan Arif, jarang-jarang aku bisa akrab dengan orang yang baru saja aku kenal terlebih seorang cowok. Tak berapa lama Arif pun pamit pulang karena masih ada urusan lain.
Ifa pernah bercerita kalau Arif pernah patah hati gara-gara ceweknya memilih cowok lain, padahal mereka sudah menjalin hubungan selama empat tahun, sehingga dia memerlukan teman untuk menumpahkan semua isi hatinya dan berusaha untuk mengobati luka hatinya. Aku merasa simpati dengan keadaan Arif.
***
Sejak perkenalan aku dan Arif, kami jadi akrab, kami sering sms dan terkadang telefon. Setelah beberapa minggu kami akrab, aku merasa Arif ini tidak percaya diri dan sering minder,terkadang bila diajak Ifa bertemu dengan teman-teman kampus dia enggan. Padahal untuk cowok cakep seperti dia, pasti banyak yang mau berteman dengan dia.
Bertambah hari aku semakin akrab dengan Arif dan akupun merasa senang. Namun, semenjak aku dekat dengan Arif, Ifa jadi berubah. Aku tahu kalau Ifa menyukai Arif dari awal mereka bertemu, tapi apa salahnya bila aku akrab sama Arif. Seringkali saat aku dan Ifa bertemu arif, dan Arif lebih memperhatikan aku, Ifa kelihatan jengkel dan akhirnya dia tidak mau bicara denganku selama beberapa hari.
“Geje, kamu kenapa, kamu sakit atau kamu marah sama aku?” tanyaku saat setelah kami bertemu dengan Arif.
“tidak, ngapain aku harus marah sama kamu” jawab Ifa ketus tanpa melihat wajahku.
“ya udah kalau gitu, aku ke kamarku dulu ya…” kataku sambil keluar dari kamar Ifa.
Aku jadi merasa bersalah pada Ifa, banyak teman-teman yang bilang kalau Arif itu sukanya sama Ifa, tapi Arif tidak mau mengakuinya. Karena dulu mereka sangat akrab, sebelum dia mengenalkannya padaku dan teman yang lain. Aku mencoba bertanya pada teman sekamarku, Nay, yang juga teman Arif.
“dia itu cemburu sama kamu Dara, begitulah yang Lisa katakan kepadaku kemarin” jelas Nay
“tapi kan aku dan Arif tidak ada apa-apa, aku akrab dengannya layaknya aku akrab dengan teman cowokku yang lain” aku mencoba untuk membela diri.
“iya, itu kan menurut kamu tapi kalau Ifa. Tapi aku setuju sama kamu, toh kita semua menganggap Arif hanya sebagai teman saja” kata Nay dengan tegas.
“aku jadi serba salah, menjauhi Arif, nanti Arif ngambek, ngedeketin Arif, Ifa yang cemburu” ujarku sambil geleng-geleng kepala.
“sudahlah yang penting kamu kan tidak menyukai Arif, tapi Ra, aku merasa Arif itu suka sama kamu” kata Nay sambil memandangku yang sedang bingung.
Mendengar kata-kata aku jadi tambah takut kalau-kalau Ifa marah-marah. Biarlah berjalan apa adanya, aku tidak akan menjauhi Arif dan aku akan menjaga perasaan Ifa. Namun, aku tidak menyangkal kalau dalam hatiku aku sedikit tertarik pada Arif. Cowok yang baik hati, santun, ramah, dan tidak sombong itu membuatku terpesona.
NO
SALAH DIKSI
PERBAIKAN
ALASAN
1
Cocok
akrab
Karena kata cocok kurang menggambarkan ungkapan kedekatan seseorang
2
Punya
memiliki
Kurang baku dalam segi bahasa
3
Kaya
seperti
Karena kata kaya kurang baik,dan baku terdengarnya
4
Banget
sekali
Kurang mengambarkan sebuah bahasa penegasan(kepastian)
5
Kenalin
kenalkan
Imbuhan kan lebih pas pada kata tersebut
6
Gara-gara
karena
Kurang mengambarkan sebuah bahasa yang terdapat sebuah sebab.
7
Bila
Jika
Kurang mengambarkan sebuah kalimat pengandaian yang sesuai.
8
Sama
9
Jengkel
marah
Kurang mengambarkan sebuah kalimat penggambaran sifat
10
Saat setelah
Saat selesai
Kurang baku kata-katanya
11
Ngapain
mengapa
Karena dalam cerita sedang berdialog,jadi sebaiknya menggunakan bahasa baku
12
Udah
sudah
Karena kata udah,tidak mengartikan hal yang dimaksud dalam cerita
13
Sukanya sama
Lebih menyukai
Kurang mengambarkan sebuah kalimat perbandingan.
14
Ngedeketin
mendekati
Kareana tidak menunjukkan interaksi komunikasi yang baik.