Bismillah.
Untuk saudara-saudariku yang sedang akan menikmati Liburan sekolahnya.. :D
Dari Ibnu Abbas Ra. bahwa Rasulullah Saw bersabda:
“Dua ni’mat Allah yang banyak menjadikan manusia tertipu adalah ni’mat sehat dan waktu luang”(HR. Bukhari)
Masa liburan yang sekarang datang jika tidak digunakan dengan sebaik mungkin maka akan terlewat begitu saja. Ada beberapa hal yang bisa kita lakukan untuk mengisi waktu kosong di masa liburan:
1. Meningkatkan ruhiyah dengan optimalisasi amalan ibadah harian.
Ketika masih dalam masa sekolah, kita disibukkan dengan berbagai hal, mulai dari PR yang menumpuk, ulangan yang menanti setiap minggu, presentasi yang tak pernah berhenti, kegiatan ekskul yang menyita tenaga pikiran dan fisik, persiapan lomba, deadline makalah, serta berbagai hal lainnya yang membuat waktu 24 jam serasa begitu sebentar. Kesibukkan-kesibukan tersebut kadang membuat kita lupa akan kewajiban kita yang asasi, ya kewajian yang sebenarnya merupakan kebutuhan kita yang paling primer. Kebutuhan akan kesehatan ruhiyah kita. Untuk beberapa waktu kita terlalu asik mengejar ambisi, cita-cita, serta keinginan kita, kita begitu menggebu-gebu untuk mendapatkan serta selalu mengecek sudah seberapa dekat kita dengan ambisi kita, akan tetapi terkadang kita lupa untuk mengecek, sudah seberapa dekatkah kita dengan Rabb kita?
Beberapa amalan yaumiyah yang patut menjadi perhatian kita adalah sholat fardhu(jangan sampai ketika di sekolah sering sholat jamaah ketika liburan malah males jamaah ke mesjid), tilawah, sholat sunnah, puasa sunnah, dzikir, dll.
2. Meningkatkan pengetahuan dengan membaca buku-buku bermanfaat.
Sangat jelas sekali bahwa perbandingan antara jam pelajaran agama di sekolah dengan ilmu-ilmu agama yang wajib kita pahami begitu kecil, tak akan pernah cukup. Bahkan mentoring pekanan dan mentoring plus pun belum tentu bisa mengcover itu semua, apalagi kalo ada yang suka bolos mentoring :p. Oleh karena itu waktu liburan perlu kita manfaatkan untuk menambah wawasan serta pemahan kita terhadap ilmu-ilmu agama, karena hanya dengan ilmu agamalah (tentu saja yang bersumber dari Al-Quran dan As-Sunah) kita dapat selamat mengarungi samudra dunia dan selamat di akhirat juga. Ibarat barang elektronik yang disertai buku manual agar barang elektroniknya dapat digunakan dengan benar, maka Allah pun memberikan “buku manual” itu kepada kita agar kita dapat berjalan dengan benar. Salah satu cara untuk menambah pemahaman kita adalah dengan membaca buku. Beberapa buku yang menarik untuk dibaca adalah Sirah Nabawiyah, ceritanya jauuuh lebih seru dari Hary Potter, atau kalau mau yang ringan bisa baca buku-bukunya Salim A Fillah, Annis Mata atau Shofwan Al-Banna, kalo kuat baca yang berat bisa karya-karya Ibnu Taimiyah, Ibnu Qayim Al-Jauziyah, Hasan Al-Banna, Said Quthb, Said Hawa, Aidh Al-Qarni, atau Yusuf Qardhawi. Kalo ga punya bukunya? Beli aja :p, kalo dana terbatas karena liburan ya bisa minjem ke mentornya :D
3. Olahraga.
Muslim yang kuat lenih Allah cintai dari muslim yang lemah. Karena dengan kita kuat serta sehat, ada lebih banyak amalan-amalan soleh yang bisa kita lakukan dibandingkan jika kondisi kita lemah atau malh sakit-sakitan. Beberapa olahraga yang bisa kita lakukan adalah jogging pagi keliling komplek rumah, push-up, main futsal/badminton/dll serta berbagai aktivitas olahraga lainnya. Olahraga di waktu liburan pun dapat mencegah kita dari syndrome libur (lemas, lesu, ngantuk, pusing,dll) yang terkadang diakibatkan karena tubuh kita yang biasanya aktif bergerak dibuat menjadi malas bergerak karena godaan film dan game yang sudah kita koleksi serta mengantri dari masa ulangan (hayoo ngaku :p)
Mukmin yang kuat lebih baik dan lebih dicintai Allah daripada Mukmin yang lemah.” (HR. Muslim).
4. Menambah hafalan Al-Quran.
Wah kalo yang ini harus bener-bener bisa memanfaakan waktu liburan nih, terkadang karena otak kita disibukkan untuk dapat paham dan menghapal pelajaran, kita jadi terlalaikan dari menghapal Al-Quran, padahal firman-Nya di dalam Al-Quran merupakan ayat-ayat cintanya kepada kita. Ketika ada orang yang kita cintai atau hormati memberikan nasihat kepada kita maka kita akan berusaha mengingatnya, maka sudah sepatutnya juga kita berusaha mengingat dan menghapal segala firman Allah yang begitu mencintai kita. Bahkan ada banyak hadist yang menerangkan keutamaan-keutamaan orang yang menghapal Al-Quran, salah satunya : Siapa yang membaca Al Quran, mempelajarinya, dan mengamalkannya, maka dipakaikanlah mahkota dari cahaya pada hari kiamat, cahayanya seperti cahaya matahari, kedua orang tuanya dipakaikan dua jubah (kemuliaan), yang tidak pernah didapatkan di dunia, keduanya bertanya: mengapa kami dipakaikan jubah ini: dijawab: “Karena kalian berdua memerintahkan anak kalian untuk mempelajari Al Quran” (Hadits diriwayatkan oleh Al Hakim dan ia menilainya sahih berdasarkan syarat Muslim (1/568), dan disetujui oleh Adz Dzahabi. Hadits ini juga diriwayatkan oleh Ahmd dalam Musnadnya (21872) dan Ad Darimi dalam Sunannya (3257).)
5. Silaturahim.
Jika biasanya kita di rumah menjadi makhluk anti-matahari (berangkat sebelum matahari terbit, pulang sesudah matahari terbenam) yang mengakibatkan kita lalai dari bersilaturahim dengan tetangga serta keluarga lain kita, maka saa liburan ini pun menjadi kesempatan emas untuk dapat bersilaturahim dengan mereka. Malah akan lebih baik jika kita bersilaturahim pula dengan guru kita yang terkadang kita sakiti hatinya, bagus pula ketika kita bersilaturahim ke rumah teman kita yang biasanya kita repotkan untuk urusan ekskul atau pelajaran. Allah pun menyukai orang yang suka menyambung silaturahmi Hadis riwayat Anas bin Malik ra., ia berkata:
Aku pernah mendengar Rasulullah saw. bersabda: Barang siapa yang merasa senang bila dimudahkan rezekinya dan dipanjangkan usianya, maka hendaklah dia menyambung hubungan kekeluargaan (silaturahmi). (Shahih Muslim No.4638)
6. Menambah skill bermanfaat.
Ada 3 kemampuan yang sepatutnya dimiliki oleh seorang muslim yaitu berenang, memanah, dan berkuda. Akan sangat berguna bagi kita untuk jangka panjangnya jika kita memiliki skill-skill yang bermanfaat. Selain tiga hal di atas skill-skill bermanfaat lainnya yang bisa kita pelajari diantaranya memasak, menjahit, mengetik, menulis, dan lain-lain. Waktu liburan dapat kita manfaatkan untuk mengasah kemampuan-kemampuan tersebut, karena semua kemampuan dan skill itu akan menjadi investasi jangka panjang kita.
Amirul Mukminiin Umar Ibnul Khottob Radhiyallohu anhu berkata Ajarkanlah anak-anakmu memanah, berenang dan menunggang kuda.
7. Bikin karya.
Sebenernya ini berhubungan dengan no 6. Dengan memiliki skill tertentu maka akan ada karya yang kita hasilkan. Nah waktu liburan akan sangat mengasikan jika kita dapat berkarya, seperti yang jago nulis bikin buku, website, atau mungkin karya ilmiah untuk diajukan ke lomba nantinya.Yang jago dagang bisa bikin usaha kecil-kecilan. Yang jago menjahit atau merajut bisa bikin tas atau mungkin baju.
8. Muhasabah.
Kalo muhasabah dalam artian kita merenungi segala perbuatan kita, amal baik dan amal buruk yang telah kita lakukan maka itu idealnya dilakukan setiap hari sebelum tidur. Muhasabah di sini adalah maksudnya kita merenungi sudah sejauh apa pencapaian kita dalam hidup kita di dunia sampai detik ini. Sudahkah bermanfaat bagi umat, sudahkah membahagiakan orang tua kita, sudahkah kita berada di trak yang memang sesuai dengan cita-cita kita yang sangat agung itu, sudah sejauh manakah target-target mulia yang sudah kita canangkan dari awal tahun (atau mungkin bertahun-tahun yang lalu) sudah dapat kita capai? Apakah metodenya benar?apakah niatnya masih lurus?atau melenceng?atau mungkin selama ini kita masih hidup dalam permainan dan senda gurau belaka? Semua itu patut kita renungi, idealnya sih setiap hari, karena mungkin di hari-biasa pikiran kita dipenuhi perkara lain, maka di saat liburan merupakan peluang bagi kita untuk kembali memikirkan itu semua.
“Wahai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap diri memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat), dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.”
QS. al-Hasyr (59) : 18
Yo… semoga bermanfaat ya! :)
(oleh Ikbal Faturohman, Ketua Bidang MK Forkom Alims)
http://mentoringkeren.wordpress.com/2010/12/24/tips-mengisi-liburan/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar